Aceh Barat, Meulaboh Media Investigasi Mabes.
MEULABOH – Aceh Barat , Wakil Ketua DPRK Aceh Barat, H.Kamaruddin.,SE.dalam rangkaian kunjungan bersama dengan Wakil Komisi II DPRK, H. Tarmizi, SE, meninjau lokasi perencanaan penanaman ribuan pohon mangrove di sepanjang kawasan pinggiran Sungai krueng meureubo Calok, yang melintasi Kecamatan Johan Pahlawan dan Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.Rabu, 24/4/24.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap kerusakan parah yang dialami kawasan pantai akibat abrasi sungai.
Dalam kunjungan tersebut, H. Kamaruddin yang juga turut di dampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DLHK Kabupaten Aceh Barat, Bukhari, selaku pihak penyedia ribuan bibit Pohon mangrove itu mengungkapkan, pentingnya pemulihan ekologi melalui penanaman mangrove atau pohon bakau, yang dikenal efektif dalam mencegah erosi serta meningkatkan kestabilan garis pantai.
Melihat kondisi pantai yang mengalami kerusakan serius karena abrasi, inisiatif penanaman mangrove ini kami anggap sebagai langkah mendesak dan vital untuk perlindungan lingkungan serta penguatan ekosistem pesisir,” ujar Wakil Ketua DPRK Aceh Barat saat peninjauan.
Ia berharap Proyek reboisasi ini dapat dimulai dalam waktu dekat, dengan kolaborasi antara pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan lembaga-lembaga yang berkepentingan di Aceh, “unkap H. Kamaruddin.
Menurutnya, rencana penanaman ribuan pohon Mangrove tersebut tidak hanya akan mengurangi dampak abrasi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan sumber daya alam dan peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat, ” Ringkasnya.
Sementara itu, wakil komisi II DPRK dari Fraksi (PA) H.Tarmizi., SE. Menambahkan, penanaman ribuan pohon bakau itu nantinya tidak hanya memberi manfaat bagi manusia, tetapi juga sangat berdampak bagi makhluk yang hidup di habitat air.
Inisiatif seperti ini menunjukkan pentingnya konservasi lingkungan dan pelestarian habitat alami untuk berbagai spesies, ungkap Tarmizi.
Lebih lanjut kata Tarmizi, Pohon bakau sendiri dikenal sebagai penyangga ekosistem pantai dan perairan karena mampu menyediakan perlindungan dan nutrisi bagi makhluk hidup,” Pungkasnya.
(my-uj,)