Tanpa pemberlakuan syariat Islam sesegera mungkin, NKRI tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memproklamasikan pembubarannya.* pemberlakuan syariat Islam sesegera mungkin, NKRI tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memproklamasikan pembubarannya.






MUTAN

Oleh *Yusuf Blegur*


*Tanpa pemberlakuan syariat Islam sesegera mungkin, NKRI tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memproklamasikan pembubarannya.*


*Indikatornya, sederhana; Indonesia telah menguasai dan menjadi bancakan kaum kapitalis dan komunis.*


Ada tiga degradasi nilai yang cukup tajam, dan nyaris hilang pada realitas Indonesia sebagai sebuah Negara Bangsa. Pertama; menyangkut Ketuhanan. Kedua; terkait kemanusiaan. Ketiga; tentang kebangsaan. 


Tiga faktor penting penopang kelahiran NKRI itu, sedang sakit parah dan kian desakan. Tanpa ketiga fundamental itu menghidupinya, Indonesia sedang menunggu ajalnya.


Pergeseran mental dan moralitas rakyat; mulai dari pimpinan dan elit politik hingga kalangan bawah, terus mengalami kemerosotan yang menukik dan eskalatif. Dari Bangsa yang religius menjadi bangsa yang hipokrit. Dari masyarakat ketimuran, menjadi masyarakat yang hedonis. 


Aspek-aspek Ketuhanan ditiadakan, aspek-aspek kemanusiaan diabaikan dan aspek-aspek persahabatan dilecehkan. Bahkan dalam hal perilaku, tidak sedikit orang-orang Indonesia yang menonjolkan sifat-sifat kebinatangannya.


Korupsi, merampok, membunuh dan menipu terhadap rakyat, telah menjadi permisif dan telanjang dipertontonkan di hadapan publk. 


Rezim kekuasaan, dengan sombong berbondong-bondong dan berjamaah melakukan kejahatan. Tuna susila bersifat massal, tak ada lagi ruang bagi kehadiran norma-norma dan etika. Tanpa rasa malu dan kehormatan, muka tembok dan penuh narsis. Demi keselamatan diri dan keluarga serta kroni, melakukan kejahatan menjadi cara terbaik dan mudah dilakukan rezim. 


Presidennya pembohong, penipu dan penghianat. Menterinya, maling dan memuaskan. Partai politik dan DPR menjadi kedaulatan rakyat. Jaksa dan hakim jadi pemeras sekaligus penerima suap, TNI tak berdaya sementara Polri leluasa. Seluruh aparat itu, menjadi paduan suara yang kompak dan harmonis. Seraya masing-masing mereka, tersandera oleh skandal korupsi atau di iming-imingi uang dan jabatan. Sementara itu, Rakyat terus menjadi tunggangan dan kesetnya penguasa!


NKRI diambang kehancuran total, bakal tak ada lagi di peta bumi. Negara dan bangsanya akan punah, layaknya populasi predator ganas yang saling memakan. Tidak ada kesempatan hidup bagi yang lemah, dan yang kuat saling menerkam berebut makanan. Tak ada lagi nilai-nilai Ketuhanan, tak ada lagi nilai-nilai kemanusiaan dan tak ada lagi nilai-nilai kebangsaan. Hanya ada kapitalis, hanya ada komunis, dan hanya ada manusia-manusia yang berubah menjadi mutan. Mutan politik yang haus darah, haus kekayaan, dan haus jabatan. Gerombolan mutan politik, yang lebih keji dan ganas dari hewan buas sekalipun.


Kekurangan mendasar Rakyat Indonesia, adalah; Kemiskinan dan Kebodohan meski tinggal di negara yang kaya sumber daya alamnya. Satu-satunya Kelebihan utamanya, adalah; menyiapkan karpet merah yang terbaik dalam menyambut kedatangan bangsa asing yang menjadi penjajahnya!


bekasi, kota patriot.

15 Syawal 1445 H/24 April 2024.

Lebih baru Lebih lama