Payakumbuh, jurnal investigasimabes.com
Penyelenggaraan festival silek tradisi Nusantara di Payakumbuh tanggal 25 sampai 28 juli 2024 di agam jua art kota Payakumbuh
Kegiatan ini berjalan sukses dan meriah
Utusan silek tuo gunuang timbago mendapatkan dukungan dari seluruh perguruan yang turut serta dalam kegiatan tersebut
Meskipun perguruan silek tuo gunuang timbago mendapatkan dukungan moral dari berbagai perguruan yang ikut, namun keberangkatan nya sangat memprihatinkan.
Karena belum ter anggarkan dalam APBD kota Sawahlunto.
Semenjak awal memang perguruan silek tuo gunuang timbago berkeinginan menonjol kan silek tradisi ini sebagai warisan yang perlu di tumbuh kembang kan di masa datang oleh generasi penerus dan diharapkan seluruh pemerintah kota dan kabupaten menyiapkan dana pembinaan silek tradisi dalam APBD masing masing daerah tiap tahun nya
Dewan pendiri dan guru besar silek tuo gunuang timbago Syafri Efizon sidi madjo lelo pandeka tungga kepada awak media menjelaskan, keberangkatan ke festival silek tradisi Nusantara ini dibiayai oleh orang tua siswa, karna mereka ingin anak-anak mereka ber prestasi di bidang seni beladiri tradisi yang menjadi warisan yang untuk dikembangkan,kata pandeka tungga tersebut
Lebih lanjut sidi madjo lelo menjelaskan,salahsatu pejabat kota Sawahlunto yang sangat peduli dan memperhatikan seni beladiri ini adalah bet mukhardi memberikan bantuan dan mengkoordinir untuk transportasi kontingen ke festival di maksud
Dengan adanya festival ini,kedepan akan di laksanakan pembinaan pembinaan pada generasi penerus agar,seni beladiri ini menjadi warisan yang perlu di lestarikan.
(Zon)