Satuan polisi pamong praja melakukan pengajaran terhadap pedagang seperti perampok









JurnalinvestigasiMabes.com

Meulaboh,senin 29 Juli 2024


Pedagang di pinggir jalan Daud Dariah pasar bina usaha kocar-kacirsaat kedatangan satuan polisi pamong praja yang di bantu Polisi Militer dalam rangka penertiban terhadap pedagang.


Seperti yang kita ketahui Banyak masyarakat saat ini kehilangan pekerjaannya dikarenakan tidak Tersedianya tempat berjualan untuk setiap para pedagang yang telah dilakukan penggusuran terhadap tempat mereka berjualan.


Seperti salah satu contoh pasar yang telah dilakukan Revitasi, namun sampai saat ini tidak juga kunjung selesai.

Sehingga membuat setiap pedagang tidak memiliki tempat untuk mereka mencari rezeki


Salah seorang pedagang menyampaikan kekesalannya kepada awak media jurnalinvestigasiMabes.com

" saat ini kami sangat sengsara karena peraturan pemerintah yang tidak jelas, kami digusur namun tempat kami untuk melakukan jual beli tidak ada solusinya. Bisa dikatakan selama ini yang dilakukan oleh pemerintah daerah hanyalah untuk menghancurkan lapangan pekerjaan terhadap pedagang".


Pedagang tersebut mengungkapkan kekecewaan nya bahwa mereka tidak memiliki tempat untuk berdagang, tapi mereka butuh penghasilan untuk menafkahi keluarga. Selama ini mereka selalu dikejar oleh satuan polisi pamong praja seperti perampok yang dibantu pengamanan gabungan sehingga mereka tidak bisa melakukan apa-apa.


Menurut setiap para pedagang yang dijumpai oleh jurnalinvestigasiMabes.com

" Apakah menurut pemerintah menginginkan kami ini untuk lapar, sengsara, menganggur dan miskin?

Padahal peraturan untuk membuat nyaman masyarakat, tapi ini malah membuat masyarakat sengsara".


Demikian JurnalinvestigasMabes.com

Senin, 29 Juli 2024.


Tim Jurnal.

Lebih baru Lebih lama