Bekasi Kota --||
Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri melakukan kunjungan kepada tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) di wilayah Polres Metro Bekasi Kota. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya cooling system menjelang Pilkada 2024.
Kegiatan berlangsung pada hari Senin (09/09) pukul 13.00 WIB hingga selesai, bertempat di Gereja Santo Mikael, Kranji, Bekasi Barat. Tim dari Baharkam Mabes Polri dipimpin oleh AKBP Sri Bhayakari, S.H., M.H., selaku Katim Ops NCS Baharkam Mabes Polri.
Kunjungan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Romo Amrus sebagai tokoh agama Katolik Santo Mikael Kranji, Bapak Anton selaku Ketua Paroki Santo Mikael, Bapak Frans Tukan sebagai Ketua Keamanan Santo Mikael, dan Bang Mulyadi selaku Ketua RT 07.
Polres Metro Bekasi Kota turut mendampingi kegiatan ini, diwakili oleh Ipda Aris (Kasubnit 2 Bin Polmas) dan AIPDA Basuki (Ps. Kasubnit 1 Bin Polmas). Sementara itu, Polsek setempat diwakili oleh Iptu Muhtar, S.H. (Kanit Binmas), Ipda Edi Cahyono (Panit Binmas), dan Aiptu Syaripulloh (Bhabinkamtibmas Kel. Kranji).
AKBP Sri Bhayakari menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dengan tokoh agama dan masyarakat. "Kami ingin memastikan terciptanya suasana yang kondusif menjelang Pilkada 2024. Peran toga dan tomas sangat penting dalam menjaga kerukunan dan keamanan di masyarakat," ujarnya.
Romo Amrus menyambut baik inisiatif ini. "Kami apresiasi langkah proaktif kepolisian. Gereja akan selalu mendukung upaya-upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama dalam menghadapi momen penting seperti Pilkada," tuturnya.
Selama pertemuan, berbagai isu terkait keamanan dan stabilitas menjelang Pilkada 2024 dibahas. Para peserta saling bertukar pikiran dan menyampaikan masukan untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif selama masa kampanye hingga pemungutan suara.
Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, menandakan adanya sinergitas yang baik antara pihak kepolisian, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di wilayah Bekasi Kota. Diharapkan, kunjungan semacam ini dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada 2024.