NTT |||
Jurnalininvestigasi mabes.Com Anak muda adalah tulang punggung masa depan bangsa. Mereka memiliki energi, semangat, dan potensi besar untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Namun, potensi ini harus dibarengi dengan sikap yang tepat—berani bekerja, punya tanggung jawab, dan mengelola keuangan dengan bijak. Inilah pesan penting yang disampaikan oleh Adrianus Garu, SE., M.Si, bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029, dalam sebuah kesempatan berbicara kepada para generasi muda di NTT.
Berani Bekerja dan Memiliki Tanggung Jawab.
Menurut Adrianus, salah satu ciri anak muda yang sukses adalah keberanian untuk bekerja keras dan mengambil tanggung jawab. "Jangan malas," tegasnya. Di era yang serba modern ini, banyak anak muda tergoda oleh gaya hidup instan. Mereka seringkali lupa bahwa kesuksesan hanya bisa diraih dengan kerja keras dan dedikasi. "Anak muda harus berani kerja, jangan hanya mengandalkan orang tua atau bermalas-malasan," katanya.
Bekerja tidak hanya soal mendapatkan uang, tapi juga membentuk karakter, tanggung jawab, dan disiplin diri. Ketika seorang anak muda berani mengambil tanggung jawab, baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari, mereka belajar menghadapi tantangan dengan lebih matang.
Utang: Berani Tapi Bijak
Adrianus juga mengingatkan anak muda agar tidak takut mengambil utang, tetapi tetap bijak dalam penggunaannya. Utang dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan benar, misalnya untuk modal usaha atau investasi. Namun, ia menekankan pentingnya menghindari penggunaan utang untuk hal-hal yang tidak produktif, seperti judi.
“Berani utang, tetapi jangan pakai utang untuk judi,” katanya dengan tegas. Judi bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan. Utang yang digunakan untuk sesuatu yang produktif dapat menjadi kendaraan menuju kesuksesan, namun jika disalahgunakan, akan menjadi beban yang sulit diatasi.
Jangan Bergaya Sebelum Waktunya
Adrianus juga menyoroti fenomena di mana banyak anak muda yang ingin hidup mewah dan tampil necis, padahal masih bergantung pada uang orang tua. “Terkadang anak muda itu karena sekolah tinggi jadi maunya necis terus, padahal masih minta uang dari orang tua,” jelasnya. Hal ini adalah tanda bahwa masih ada banyak generasi muda yang belum siap menghadapi realitas hidup yang sesungguhnya.
Menurut Adrianus, pendidikan yang tinggi seharusnya membuat seseorang lebih mandiri, bukan semakin bergantung pada orang lain. Ia berharap generasi muda dapat menyadari pentingnya hidup sesuai kemampuan dan tidak memaksakan gaya hidup mewah yang belum waktunya.
Siapkan Masa Depan dengan Kerja Nyata
Adrianus, yang juga akan mendampingi Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dalam Pilkada NTT 2024-2029, percaya bahwa anak muda NTT memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, hal ini hanya bisa tercapai jika mereka mau bekerja keras, bertanggung jawab, dan bijak dalam mengelola keuangan. Ia menegaskan bahwa masa depan yang cerah tidak datang dengan sendirinya, melainkan hasil dari kerja keras dan disiplin.
“Generasi muda harus punya semangat juang. Jangan pernah takut bekerja keras dan jangan takut gagal,” tutupnya
Mhn