Satlantas Polres Aceh Timur Kawal Jenazah Pelatih Sepak Takraw Gorontalo Menuju Bandara Kualanamu





Aceh-||

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kabar duka menyelimuti perhelatan PON XXI Aceh - Sumut 2024 khususnya pada cabang olahraga (Cabor) sepak takraw, pelatih sepak takraw Provinsi Gorontalo, Harsono A. Taha, S.Pd meninggal dunia pada hari Sabtu, (14/09/2024) sekira pukul 04.09 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zubir Mahmud, Aceh Timur.


Kapolres Aceh Timur, Polda Aceh, AKBP Nova Suryandaru, S.I.K. melalui Kabag Ops Kompol Surya Purba, S.H.,M.H. menyebutkan, sebelum meninggal dunia, Harsono A. Taha sedang menjalani perawatan di RSUD Zubir Mahmud sejak tanggal 6 September akibat mengalami diare. Meski sedang sakit, ia tetap mendampingi atlet binannya saat bertanding.


"Setelah dilakukan uji laboratorium, dokter RSUD Zubir Mahmud menyebutkan Almarhum mengalami gagal ginjal dan sekira pukul 04.09 WIB tadi pagi Harsono A. Taha meninggal dunia di usia 52 tahun," ujar Kabag Ops.


Setelah dimandikan dan dikafani, jenazah Alamarhum Harsono, A. Taha dibawa ke Mushola RSUD Zubir Mahmud untuk disholatkan.


Usai disholatkan jenazah diberangkatkan menuju Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Gorontalo.


Keberangkatan dari RSUD dr. Zubir Mahmud menuju Bandara Kualanamu dikawal oleh personel Satlantas Polres Aceh Timur yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Iptu Eko Suhendro, S.H.


Kabag Ops mengungkapkan, mewakili Bapak Kapolres, kami dari Polres Aceh Timur turut berduka atas meninggalnya Bapak Harsono A. Taha, semoga amal ibadah Almarhum diterima disisi Allah SWT dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran serta keikhlasan." Ungkap Kabag Ops Polres Aceh Timur Kompol Surya Purba, S.H.,M.H.

Lebih baru Lebih lama