Jakarta-||
Hiruk pikuk kontentasi pemilihan kepada daerah di seluruh Indonesia semakin seru, pasangan calon kepada daerah berebut pengaruh kepada masyarakat termasuk buruh. Berbagai program di tawarkan untuk mendulang suara dari buruh. Saya adalah aktivis buruh, lebih dari 20 tahun saya di kepengurusan buruh nasional dan internasional. Demikian Kun Wardana menyampaikan setelah acara Rapat Akbar Paslon No Urut 2 di Kalideres - Jakarta Barat pada hari Sabtu, 23 November 2024.
Kondisi buruh saat ini memang kesejahteraannya semakin menurun dan jumlah PHK semakin meningkat, bahkan di DKI Jakarta peningkatannya mencapai 1000 %, kata Kun Wardana - Juri LKS Bipartit tingkat Nasional 2023.
Kun yang tahu persis kebutuhan buruh menyampaikan. Kalau kami dipercaya memimpin Jakarta kami akan sejahterakan buruh Jakarta diantaranya dengan menaikkan UMP DKI Jakarta yang terbaik dibandingkan UMP daerah lain. Dan untuk pekerja dengan masa kerja diatas 1 (satu) tahun, kami akan perbaiki sistem Struktur & Skala Upah serta meningkatkan kapasitas pekerja dengan memberikan pelatihan-pelatihan bersertifikasi agar mereka menjadi pekerja yang memiliki daya tawar tinggi atau memberikan pelatihan sesuai kebutuhan industri. Demikian kata Kun Wardana yg pernah dinobatkan sebagai tokoh buruh oleh partai buruh.
Disamping itu Kun juga akan melanjutkan dan meningkatkan program kesejahteraan buruh yg telah berjalan, seperti program Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), termasuk pengurus Serikat Pekerja tingkat Federasi dan Konfedeasi juga akan mendapatkan program tersebut.
Bagi keluarga buruh, Kun juga akan diberikan akses UMKM berupa pelatihan, pemasaran, dan permodalan. Lebih lanjut, Kun juga akan memfasilitasi internet gratis di setiap rumah di Jakarta, sehingga memudahkan UMKM memasarkan produk secara offline dan online.
Kun juga ikut gembira atas Putusan MK Nomor 168/PUU-XXI/2023. Menurutnya putusan tersebut sangat bagus dan memberikan harapan baru untuk buruh di Indonesia. Bagi kami, putusan tersebut juga memudahkan kami dalam membuat kebijakan-kebijakan buruh yang menjadi kewenangan kami, jika kami dipercaya memimpin Jakarta.
"Kami harapkan kepada seluruh buruh ber-KTP DKI Jakarta mempercayakan kepemimpinan Jakarta kepada kami calon independen sebagai petugas rakyat untuk merealisasikan program yang menyentuh buruh dan masyarakat bawah ini," pungkas Kun Wardana.
Rdj