Drs. Sya'Ban Lubis "Mengadakan Pelatihan Penyuluhan ketahanan keluarga" di desa suak Indrapuri


JURNAL INVESTIGASI MABES | ACEH BARAT
,-Rabu,20 November2024.Dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga sebagai pondasi utama pembangunan masyarakat, kantor desa Suak Indrapuri mengadakan pelatihan penyuluhan bertema "Pelatihan Penyuluhan Ketahanan Keluarga di Era modern". Kegiatan ini berlangsung di desa Suak Indrapuri, diikuti oleh 29 peserta yang terdiri dari kheucik, Aparatur desa, penyuluh, kader keluarga, serta masyarakat desa Suak Indrapuri.


Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan, keterampilan, dan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengganggu keharmonisan dan stabilitas keluarga. Dalam sambutannya, kheucik desa suak Indrapuri Drs. Sya'Ban Lubis menyampaikan, “Ketahanan keluarga adalah kunci utama menciptakan generasi penerus yang tangguh dan berkarakter. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat menjadi agen perubahan yang mampu membantu masyarakat luas.”


Selama pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi penting, di antaranya:


*Komunikasi Efektif dalam Keluarga – disampaikan oleh ibuk wiwik, seorang psikolog keluarga.

Manajemen Konflik dan Stres dalam Rumah *Tangga – dipandu oleh ibuk emi , ahli konseling.

*Peningkatan Ketahanan Ekonomi Keluarga – oleh ibuk wiwik, pakar psikolog keluarga.

Peserta juga dilibatkan dalam simulasi dan diskusi kelompok untuk menggali solusi terhadap permasalahan keluarga yang sering terjadi, seperti pengasuhan anak, pengelolaan keuangan, dan tantangan dalam menghadapi era digital.


Salah satu peserta, Evo Halmahera , menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan pandangan baru mengenai pentingnya menjaga komunikasi dan saling pengertian di dalam keluarga. “Kami menjadi lebih paham bagaimana mengelola emosi dan mencari solusi bersama saat menghadapi konflik,” ujarnya.


Acara ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada peserta dan penandatanganan komitmen bersama untuk terus menyosialisasikan pentingnya ketahanan keluarga di masyarakat.


Tim Jurnal investigasi Mabes

Lebih baru Lebih lama