JURNAL INVESTIGASI MABES | PEKANBARU,-22 November 2024 – Rumah Zakat, berkolaborasi dengan PT. Abi Duta, terus menunjukkan komitmennya dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Melalui Program Microfinance yang diinisiasi oleh Program Implementator Rumah Zakat Pekanbaru, BUMMas (Badan Usaha Milik Masyarakat) Microfinance Tuah Berdaya Sejahtera resmi berdiri satu tahun lalu di Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Riau.
Sejak awal berdirinya, BUMMas Microfinance ini telah menjadi solusi nyata bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi. Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian modal usaha, tetapi juga memberikan pembinaan berkelanjutan di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, serta pengelolaan lingkungan.
Solusi di Tengah Tantangan Ekonomi Salah satu keunggulan program Microfinance Tuah Berdaya Sejahtera adalah pemberian pinjaman tanpa bunga, yang dirancang untuk melawan maraknya praktik riba. Di tengah gempuran pinjaman daring (pinjol), rentenir, dan bank keliling yang sering menjerat masyarakat, program ini hadir sebagai angin segar, memberikan alternatif pendanaan yang aman dan sesuai prinsip syariah.
“Program ini dirancang untuk membantu para pelaku UMKM mendapatkan akses modal usaha yang halal dan berkelanjutan, sehingga mereka tidak terjebak dalam jeratan utang berbasis bunga,” ujar Bu Emi Susanti sebagai pembina microfinance.
Dampak Positif yang Nyata Dalam satu tahun terakhir, program ini telah membantu pelaku usaha kecil untuk berkembang dan meningkatkan taraf hidup mereka. Selain modal usaha, penerima manfaat juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk memperkuat daya saing usaha mereka.
Melalui tasyakuran milad pertama ini, BUMMas Microfinance Tuah Berdaya Sejahtera ingin terus menegaskan komitmennya untuk mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.