Diduga Dokter Inisial I kepala puskesmas sungaililin dalang pemalsuan

Musibanyuasin-||

Diduga Dokter I kepala puskesmas sungai lilin dalang pemalsuan dokumen seleksi p3k tahap Dua di kabupaten Musi Banyuasin sumsel

seleksi p3k dari honor kecamatan dinas kesehatan & diknas kebudayaan terjadi pemalsuan data dan secara bersama melakukan tindakan kejahatan untuk lulus seleksi p3k di kabupaten Musi Banyuasin

Penelusuran team reporter jurnal investatigasi mabes,hasil data yang kami himpunan dan kelolah dua bulan lebih lama nya banyak temuan di dinas kesehatan di wilayah kecamatan,puskesmas khususnya sungai lilin banyak terjadi kecurangan pemalsuan data yang di duga oleh oknum pegawai di puskesmas sungai lilin tidak merujuk pada aturan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin 

Aturan pemeritah nomor B.800.1.2./3149/Bpksdm/2024 yg mana isi nya seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja jabatan tenaga teknis ,jabatan fungsional kesehatan,dan jabatan fungsional guru,di lingkungan pemerintah kabupaten Musi Banyuasin

Ada pun nama nama tersebut kurang lebih kurang lebih 7 orang yang kita ketahui dan kita pegang data serta saksi,yang lebih di sayang kan ada oknum anak kepala desa wilayah kecamatan babat supat anak tersebut secara aturan tidak lah lulus tapi di lulus kan ada apa di kabupaten Musi Banyuasin ini terbilang sangat kotor,adapun yg di lulus lulus kan oleh team pengawas berkas dari setiap intasi tersebut

Diantaranya 1.inisial AA  2.SS 3,LA 4 Ml 5.SS 6 RD 7 ET, ini lah yg lulus ikut seleksi ppp k ,padahal mereka menurut aturan tidak bisa lulus tetapi aneh nya pemberkasan bisa melulus kan mereka,dalam hal ini kami meminta aparat penegak hukum(APH) Dan pihak terkaid menyelidiki perihal tindakan kejahatan dengan pemalsuan berkas secara bersama sama

secara tidak langsung membohongi seluruh petinggi pusat serta tidak menghargai menghormati pak presiden kita Prabowo Subianto sesuia Asta cita menuju Indonesia emas

Pesan presiden RI sangat keras jangan ada kecurangan kecurangan di balik penerimaan P3k ,apa lagi untuk memalsukan dokumen negara ,berani melakukan itu ,sesuai perintah pak presiden Prabowo Subianto copot

 kita tidak butuh pemimpin yg tidak berpihak pada Masyarakat lebih mementingkan pribadi dan kelompok 

Jika terbukti oknum yang melakukan pemalsuan data akan di jerat sesuai undang undang yang berlaku diantara nya

Ancaman pidana bagi pelaku pemalsuan dokumen dalam seleksi PPPK adalah Kelulusan dibatalkan  Hukuman kurungan selama 8 tahun, sesuai Pasal 264 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemalsuan akta otentik 

Kami tim investigasi akan melanjutkan temuan ini pada pihak terkaid yaitu menpan dan inspektorat  

Tim red muba