Sumbar-||
Jurnal Investigasi Mabes
Peranan Koperasi Unit Desa (KUD) Remaja Makmur di Nagari Koto Laweh Kecamatan Koto Besar kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.
Yang merupakan salah satu pilar perekonomian yang berperan penting dalam pembangunan perekonomian nasional.
Namun, sejak dikeluarkan Inpres No. 18 Tahun 1998, KUD tidak lagi menjadi koperasi tunggal di tingkat Kecamatan.
Program-Program Pemerintah membangun masyarakat pedesaan, seperti distribusi pupuk, benih, dan pengadaan gabah yang awalnya dilakukan melalui KUD beralih pada mekanisme pasar.
Inilah yang kemudian mengakibatkan lebih dari 5.400 KUD di Indonesia secara umum mengalami penurunan kinerja dan tidak sedikit yang hanya tinggal papan nama.
Meskipun demikian, tidak sedikit pula KUD yang bertahan, bahkan berkembang.
Fenomena semacam ini, KUD layak diperankan kembali sebagaimana konsep awalnya. “Perlu dilakukan revitalisasi, intern KUD sendiri maupun stakeholder, serta perhatian dan keseriusan Pemerintahan“.
Reformasi KUD sebagai lembaga ekonomi berparadigma baru yang mampu melindungi dan memfasilitasi usaha anggota dalam sistem bisnis dari hulu sampai hilir.
Terpisah Jurnal investigasi mabes Konfirmasi ketua KUD Remaja Makmur
Muhammad Hasim didampingi sekretaris KUD Dian Adi Saputra mengutarakan, mengembalikan peranan kunci KUD, merupakan konsekuensi tuntutan pembangunan ekonomi kerakyatan.
“Sejalan dengan prinsip-prinsip dan nilai-nilai koperasi untuk menyejahterakan anggota serta masyarakat pedesaan, termasuk membantu berbagai program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,“ bebernya pada (Sabtu 04/01/2025).
Lanjut disampaikan Hasim, dengan mempertimbangkan peran strategis KUD dan melihat tantangan ke depan KUD Remaja Makmur bersama dengan pengurus yang ada akan selalu untuk berjibaku dengan pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan Koperasi yang ada untuk selalu kordinasi baik dengan Dekopinda daerah, Dekopida propinsi dan Kementerian Negara Koperasi dan UKM agar KUD lebih memperkuat peran KUD dalam program ketahanan ekonomi masyarakat dengan sistem pembinaan organisasi yang mengarah pada keswadayaan KUD dan anggotanya.
KUD dalam penyaluran sarana produksi, dan program pengembangan ekonomi masyarakat pedesaan.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam manajemen KUD melalui pendidikan perkoperasian, pelatihan, dan pendampingan.
Reformasi kelembagaan KUD dengan mengintegrasikan kelompok tani dan gabungan kelompok tani sebagai salah satu organ dalam struktur KUD.
Dengan demikian, KUD akan menjadi lembaga ekonomi rakyat pedesaan yang mandiri dan tangguh, ujar Hasim juga diamini sekretaris Dian Adi Saputra.
Pesan seluruh jajaran KUD Remaja Makmur kepada pemerintah yang baru Semoga KUD mendapatkan perhatian khusus sehingga KUD tidak tinggal nama saja.
Selamat ulang Kabupaten Dharmasraya ke 21 tahun semoga kedepannya lebih maju dan KUD di Dharmasraya semakin bersinar dan semakin oke.
Informasi umum
Jajajar struktur KUD Remaja Makmur
BPP Walinagari
Ketua Muhammad Hasim
Sekretaris Dian Adi Saputra,A,md.
Bendahara Budi Purnomo
Badan pengawas
Sugiyanto
Hendriman
Wahyono
Unit kebun
Sugiono
Boimin
Kasir
Sugiyatmi
USP
Iswati
Nur Fatimah
Krani TBS
Heri Kurniawan
Satpam
Harjito
Supir
Suya
RAA